DPP PIKI Periode 2020-2025 Siap Melayani, Dua Pimpinan Victorious Jadi Pengurus

0
PIKI 2020-2025
Ketum PIKI 2015-2020 Bakti Nendra menyerahkan bendera PIKI kepada Ketum PIKI 2020-2025 Badikenita Br Sitepu. Nampak juga Sekjen PIKI 2020-2025 Audy Wuisang dan Ketum PGI Pdt. Gomar Gultom sebagai saksi mewakili lembaga keumatan

Jakarta – Kongres VI Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) pada 10-11 April 2021 telah melahirkan Dr. Badekenita Br Sitepu sebagai ketua umum (ketum) dan Audy Wuisang sebagai sekretaris jenderal (sekjen).

Sabtu (5/6/2021) digelar acara serah terima kepengurusan DPP PIKI periode 2015-2020 kepada pengurus periode 2020-2025 di Gran Melia Hotel, Kuningan, Jakarta. Selain itu acara juga digelar secara online, hal ini dilakukan untuk dapat membatasi peserta yang hadir secara onsite.

Dalam sambutan, Ketum PIKI periode 2015-2020 Bakti Nendra Prawiro mengajak para pengurus yang baru untuk tetap semangat karena tantangan yang dihadapi akan jauh lebih besar dibanding kepengurusan di zamannya.

“Tantangan yang akan dihadapi pasti akan jauh lebih berat, maka itu dibutuhkan jawaban yang lebih kreatif dan profesional untuk semakin membuktikan PIKI dapat memberikan sumbangsih dalam pergumulan kebangsaan,” katanya dan berharap PIKI dapat bersinergi dengan lembaga keumatan Kristen lainnya seperti PGI, GAMKI, GSKI, Parkindo, GMKI.

Bakti berharap di periode yang baru ini, PIKI dapat membentu DPD PIKI Aceh. Menurutnya, hal tersebut bisa dimulai dengan mulai membentuk di Aceh Singkil yang merupakan kantong Kristen.

Ketum PIKI periode 2020-2025 Badekenita dalam pidato perdananya mengungkapkan bahwa serah terima jabatan ini merupakan hal yang bersejarah dan bermakna. Semua bisa terjadi hanya karena kasih karunia Tuhan.

Baca juga:  Lembaga Keumatan Kristen Berikan Kekuatan pada Keluarga Menkumham Yasonna Laoly

“Terima kasih kepada mas Bakti, kakak, guru yang telah banyak mengajarkan serta mengantarkan saya menjadi Ketum PIKI. Termasuk sekjen yang lalu, saat ini kembali menjadi sekjen,” katanya.

Badekenita menjelaskan tema besar DPP PIKI periode 2020-205 “Tegakkanlah Keadlian” (Amos 5:15b) merupakan komitmen PIKI untuk Indonesia. Komitmen yang dimaksud adalah ikut dalam setiap pergumulan yang dirasakan umat Kristiani maupun bangsa lewat berbagai kajian dan studi.

“(Kajian dan studi) akan dilakukan bersama perguruan tinggi Kristen dan lembaga keumatan Kristen,” jelasnya.

Lebih jauh, dimasa kepengurusannya, DPP PIKI akan konsentarasi membenahi 31 DPD yang sudah ada dan akan lebih konsentrasi di tingkat DPC. “Komitmen kami tidak hanya memusatkan program PIKI di ibu kota, karena itu kita merekrut banyak pengurus di daerah agar program yang ada di DPP PIKI juga bisa tersampaikan di daerah. Kita juga akan jalan bersama dan saling mengisi bersama lembaga keumatan Kristen,” paparnya.

Ketum PGI Pdt. Gomar Gultom dalam sambutan mengucapkan selamat kepada para pengurus. “Serah terima ini merupakan bagian dari perjalanan organisasi yang sehat. Jadi kita berkumpul di sini mensyukuri kesehatan DPP PIKI,” ungkapnya.

Baca juga:  DPP PIKI Minta Pengurus Daerah Terlibat dalam Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi

Pdt. Gomar pun mengapresiasi tema yang diangkat PIKI. Menurutnya, pilihan tema ini merupakan komitmen keluarga besar PIKI yang siap berjuang.

“Setiap orang menginginkan kebenaran atau keadilan berpihak padanya, tapi belum tentu setiap orang mau berpihak pada kebenaran dan keadilan kita. Itu problem tersbesar sebagai bangsa dan gereja. Sekarang ini ketika meneriakkan keadilan yang ditakuti bukan penguasa tapi netizen,” kata Pdt. Gomar.

Di sisi lain, diantara para pengurus yang terdiri dari para senator Indonesia, profesional, pengusaha, teolog, profesional, akademisi dan lain-lain, terdapat dua orang yang pernah memimpin Victorious yaitu Drs. Sonny Wuisan, SH yang dipercayakan dalam Bidang Hukum Bisnis dan N.B Suratinoyo yang dipercayakan dalam Lembaga IT PIKI

“Tentu akan memberikan kontribusi melalui kemampuan yang saya (kami) miliki. Selamat kepada ketum dan sekjen. (Harapannya) PIKI semakin kuat dan semakin berjaya, nama Tuhan diagungkan dan dipermuliaakan,” ungkap Sonny Wuisan yang saat ini berprofesi sebagai pengacara sekaligus kurator.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here