9 Desember 2020 akan menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, mengapa? di masa pandemi covid 19 masih tetap digelar pilkada serentak di 9 provinsi 224 kabupaten dan 37 kota.
Pilkada 2020 sudah siap diadakan oleh KPU tingkat daerah sesuai Perpu no 2 tahun 2020 tentang pilkada. Padahal di masa pandemi covid 19 ini memiliki resiko ketika terjadi pengumpulan masa. Menurut John Palinggi apapun konsukuensinya itu merupakan tanggung jawab negara/pemerintah.
John Palinggi berharap ditengah kita mensukseskan proses demokrasi tingkat daerah di masa pandemi covid 19 jangan sampai ada penambahan kluster baru.
Pilkada 2020 yang diikuti oleh 202 petahana yang akan berkompetisi bisa disangka dapat mendulangkan suaranya melalui praktik-praktik bantuan sosial yang dikucurkan kepada masyarakat lewat bantuan presiden dan menteri.
Melihat peluang petahana yang begitu kuat, John Palinggi menyarankan bagi calon-calon kepala daerah bukan petahana untuk tidak takut basah semua resiko harus dilalui.
Dalam kesempatan yang sama John Palinggi meminta kepada kepala daerah yang memiliki hasrat untuk maju dalam pilpres 2024 dapat menahan diri keinginan tersebut karena proses demokrasi pilpres masih 4 tahun lagi.
John Palinggi menegaskan sekarang masyarakat membutuhkan pemimpin yang bisa memberi solusi dari persoalan-persoalan yang muncul di daerah masing-masing di akhir pembicaraan, John Palinggi meminta kepada para calon pemimpin daerah untuk menjaga komunikasinya dan tentunya mengesampingkan isu SARA. (Vifa 5/Vifa 6 /Vifa 9).
Untuk berita lebih lanjutnya, dapat dilihat melalui YouTube Chanel Vifa Media :