Maluku – Pdt. Albert Efraim Kofit (37 tahun) tercatat sebagai Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) yang termuda saat ini. Pdt. Kofit diteguhkan menjadi Ketua Klasis GPM Pp Bacan pada, Sabtu (20/3/2021).
Pdt. Kofit dilantik menggantikan Pdt. Yohanes Colling yang saat ini diangkat menjadi anggota MPH Sinode GPM. Sedangkan posisi sekretaris Klasis GPM Pp Bacan kini dijabat oleh Pdt. Reimond Saroa.
Dilansir dari website sinode GPM, dalam sambutannya Pdt. Kofit menjelaskan ada 3 hal utama yang akan ia lakukan. Pertama, akan membingkai pelayanan GPM di Bacan bumi Saruma dalam jalinan budaya orang Halmahera sebagai usaha untuk bermisi secara kontekstual.
Kedua, akan menjalankan tugas secara sungguh-sungguh. “Tugas ini adalah pemberian Tuhan dan tidak satu orang pun harus menolaknya. Dalam jabatan apapun, Surat Keputusan itu perintah Tuhan jadi harus bersedia menjalankannya,” kata Pdt Kofit mengutip pelajaran ayahnya yang merupakan seorang penginjil di GPM, W. Kofit.
Ketiga,akan menjalan tugas pelayanan dengan rendah hati agar berkat senantiasa dicurahkan dalam hidup seluruh jemaat.
Pdt. Kofit merupakan pendeta yang lahir di Keliobar, 30 Januari 1984 . Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Majelis Jemaat GPM Werwaru, Klasis Letti Moa Lakor, kemudian Sekretaris Klasis Letti Moa Lakor, dan Sekretaris Klasis Pp. Bacan merangkap Ketua Majelis Jemaat GPM Labuha.
Sebagai informasi. Dalam perjalanan pelayanan Ketua Klasis di GPM beberapa tahun silam sebenarnya pernah ada pendeta yang menjabat sebagai Ketua Klasis yang berumur 20-an. Seperti Alm. Pdt. A.J. Soplantila, Alm. Pdt. W. Davidsz, dan beberapa yang lain, mereka menjabat Ketua Klasis pada usia 27-29 tahun.