Jakarta – Dr. Badikenita Putri Br Sitepu, SE., M.Si, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) periode 2020-2025, yang terpilih dalam Kongres VI PIKI 10-11 April 2021.
Tegakkanlah Keadilan (Amos 5:15) merupakan tema Konges VI PIKI sekaligus tema kepengurusan 2020-2025. Menurut Badekenita tema tersebut merupakan komitmen PIKI untuk Indonesia. Komitmen yang dimaksud adalah ikut dalam setiap pergumulan yang dirasakan umat Kristiani maupun bangsa lewat berbagai kajian dan studi.
“Tema ini membuat kepengurusan PIKI kali ini harus bisa menjawab masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi di Papua, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat dan beberapa daerah lainnya, karena merupakan komitmen teologis PIKI,” kata Badikenita dalam acara serah terima kepengurusan DPP PIKI periode 2015-2020 kepada pengurus periode 2020-2025, Sabtu (5/6/2021).
Badikenita, merupakan perempuan yang juga seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumut periode 2014-2019 dan 2019-2024 sekaligus pengusaha.
Jiwa wirausaha Badikenita sudah muncul sejak muda, tepatnya ketika masih duduk di semester 3 Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara. Ketika itu Badikenita berjualan beras ukuran 10-15 kg yang ditawarkan pada mahasiswa maupun dosen. Untungnya lumayan, 4.000 ribu tiap karung.
Badikenita memilih berjualan karena tidak ingin berada di zona nyaman, sekalipun ayahnya merupakan seorang anggota DPRD dan ibunya memiliki usaha toko emas.
“Semester 3 saya sudah jadi unit manajer, sambil kuliah dan bisnis beras dan gula sampai dapat alokasi khusus dari Bulog, karena itu (saya) enggak bisa aktif di organisasi kampus,” ungkap Badikenita.
Lulus S1, Badikenita melanjutkan studi hingga memperoleh gelar Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia. Ia juga pernah menempuh pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS). Badikenita aktif sebagai dosen S2 maupun S3, salah satunya sebagai dosen senior di Swiss German University.
Luar biasa ibu ketum DPP PIKI