Jakarta – Kegiatan perayaan Natal di tahun – tahun sebelumnya berbeda dengan tahun 2020. Di tahun – tahun sebelumnya Natal dilangsungkan dengan tatap muka dan bertemu secara fisik, bahkan bisa langsung cipika-cipiki, tetapi di tahun 2020 ini menjadi berbeda karena adanya Virus Covid-19.

Perayaan dan ibadah Natal secara nasionalpun, Minggu (27/12/2020) harus menggunakan dilangsungkan dalam jaringan (Daring), lewat aplikasi zoom. Seperti yang dilihat di chanel youtube “, Kemkominfo TV” ibadah Natal ini dipandu oleh pembawa acara terkenal Daniel Mananta dan Maria Christy.
Perayaan Natal Nasional yang mengusung tema nasional PGI dan KWI, “Mereka Akan Menamakan Dia Imanuel” (Matius 1:23) ini dihadiri Duta – duta Besar dan Menteri Agama.

Dalam perayaan natal ini mengema lagu Malam Kudus, Angels We Have Heard On High yang dinyanyikan oleh talenta-talenta muda Indonesia seperti Lyodra Ginting, Chelsea Ndagung, Valentina Nova, dan Yambres Leunupun.
Uskup Agung Jakarta, Prof. Dr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, yang menyampaikan pesan Natal mengimbau agar semangat dan keimanan kepada Tuhan harus tetap menyertai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 serta maraknya ujaran kebencian.
“Tema Natal, ‘Immanuel, Tuhan Beserta Kita’ sebagai undangan menyambut Natal dengan keyakinan iman bahwa dalam keadaan apapun Tuhan menyertai kita hari demi hari. Penyertaan itulah yang nyata dalam diri Yesus,” kata Kardinal Suharyo.

Menteri Komunikasi dan Informatika, yang juga Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2020, Johnny G. Plate meminta kepada Umat Kristiani Indonesia, bersama-sama seluruh saudara sebangsa untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.
“Keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19 dan terus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap berjaga dan melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin, selalu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari pertemuan yang tidak bermanfaat,”katanya.
“Tidak lupa kita mendoakan dan memberi dukungan kepada tenaga kesehatan dan para petugas garis depan yang telah bekerja tanpa lelah dan tanpa rasa takut, bahkan sampai tertular dan fatal. Semua ini karena kasih, cinta sesama, dan cinta negara,” paparnya.
Johnny G. Plate, juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin, serta para Menteri, termasuk pejabat terkait, yang telah bekerja keras sampai akhirnya Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang menghadirkan vaksin Covid-19.
“Kita tentu berdoa supaya segera dimulai proses vaksinasi untuk mencapai herd immunity,”tuturnya dan mengajak masyarakat untuk bekerja keras memutus rantai penularan Covid-19. Bersamaan dengan itu, membantu pemerintah untuk terjadinya pemulihan ekonomi.
Diakhir sambutannya, Johnny G. Plate, berterima kasih kepada seluruh panitia, penderma, semua pengisi acara, diantaranya, STFTK St. Paulus Ledalero, Universitas Kristen Petra, Paduan Suara dari berbagai daerah, kolaborasi para artis milenial, aparat, serta para petugas pelaksana, dan secara khusus, kepada Presiden Joko Widodo beserta Ibu.
Sambutannya ditutup dengan mengucapkan “Selamat Hari Natal tahun 2020” bagi seluruh umat Kristiani Indonesia.
Sedangkan Presiden Joko Widodo, mengatakan meskipun di tengah pandemi, sebagai umat beriman dalam menghadapi cobaan berat agar tidak berputus asa. “Gunakan momentum perayaan Natal sebagai puncak tumbuhnya cahaya kesadaran baru, momentum introspeksi bahwa manusia harus saling mencintai dan mengasihi. Juga momentum wujudkan kasih Tuhan untuk saling tolong – menolong dan peduli, menghadirkan kebaikan,”katanya
Bersamaan dengan itu, Presiden Joko Widodo mengajak umat Kristiani untuk terus menyalakan lilin – lilin kebaikan di dalam diri. Berikan cahaya dari lilin yang menyalakan kebaikan untuk menerangi kegelapan, membawa semangat baru untuk bisa kembali bangkit dan pulih.
“Cahaya lilin itu mengingatkan tentang kehadiran Tuhan yang selalu bersama kita, hadir diantara kita dan bekerja untuk pemulihan umatnya,” tegasnya, seraya mengingatkan penyertaan Tuhan yang Maha pengasih pasti memampukan seluruh umat untuk melampaui segala kecemasan dan kekhawatiran, bertransformasi untuk menghadapi masa-masa yang sulit.
Untuk itu, presiden meminta masyarakat tidak boleh berdiam diri, sebaliknya terus berusaha baik lahir maupun batin menjalankan protokol kesehatan dengan sepenuh hati, penuh kedisplinan, menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga para sahabat hingga terhindar dari wabah virus corona.
“Selamat Hari Natal dan Tahun Baru, semoga cahaya Sang Terang selalu menuntun setiap langkah kita. Terima kasih, semoga Tuhan memberkati kita semuanya,” kata presiden menutup sambutannya. (KLV)