Paus Fransiskus Tekankan Pentingnya Memberi Terhadap Sesama

0
Pertemuan Paus Fransiskus dengan ROACO. (Foto: Vatican media)

Jakarta – Usai sidang pleno ke-94, lembaga-lembaga yang terhubung dengan Reunion of Aid Agencies for the Oriental Churches (ROACO) melakukan audensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Kamis (24/6/2021).

Dikutip dari ucanews, Paus mengatakan dibutuhkan solidaritas internasional dalam mendanai pembangunan kembali sekolah-sekolah, rumah sakit dan gereja-gereja yang hancur akibat perang. Dari Georgia selatan melalui Irak dan Suriah, kemudian dari Tanah Suci melalui Afrika Utara ke wilayah Tigray di Ethiopia, kebutuhan komunitas Kristen sangat mendesak.

Paus mengucapkan terima kasih kepada ROACO bersama Kongregasi untuk Gereja-Gereja Timur yang telah membantu gereja-gereja ritus Timur di seluruh dunia serta gereja ritus Latin di Afrika Utara dan Timur Tengah. Badan-badan tersebut termasuk Catholic Near East Welfare Association dan Catholic Relief Services yang berbasis di AS, serta Bantuan untuk gereja yang membutuhkan, caritas internationalis dan badan amal Katolik di Jerman, Prancis, Austria, Swiss, Italia, Belgia, serta Belanda.

Baca juga:  Paus Fransiskus Rayakan Rabu Abu “Perjalanan Pra Paskah Adalah Eksodus dari Perbudakan Menuju Kebebasan”

“Terima kasih kepada semua orang yang mendukung dan memungkinkan proyek Anda: anggota biasa umat beriman, keluarga, paroki dan sukarelawan yang memahami apa artinya menjadi ‘saudara dan saudari semua’ dan yang mengabdikan sebagian waktu dan sumber daya mereka untuk membantu Anda dalam layanan yang Anda berikan.”

Paus kemudian menekannya tentang pentingnya memberi terhadap sesama. “Sementara krisis mungkin telah mendorong kita untuk fokus pada apa yang penting, kita tidak bisa tetap acuh tak acuh ketika kita memikirkan jalan-jalan Yerusalem yang sepi dan hilangnya para peziarah yang pergi ke sana untuk memperkuat iman mereka, tetapi juga untuk mengekspresikan solidaritas konkret dengan gereja-gereja lokal dan orang-orang mereka.”

Baca juga:  Paus Fransiskus Pimpin Misa 500 Tahun Masuknya Ajaran Kristen di Filipina

Menurutnya, orang-orang Kristen di Tanah Suci telah mengalami kesulitan selama setahun terakhir bukan hanya karena pandemi, tetapi juga karena kekerasan baru antara Israel dan Palestina. “orang-orang yang kami harapkan dan doakan akan melihat busur perdamaian yang ditunjukkan Tuhan kepada Nuh sebagai tanda perjanjian antara langit dan bumi, dan perdamaian di antara bangsa-bangsa.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here