Vatikan – Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dalam misa, Minggu (2/5/2021) di Vatikan mengajak para umat berdoa untuk perdamaian di Myanmar. Ajakan ini bertepatan dengan Bulan Maria yang selalu diperingati umat Katolik di bulan Mei.
“Masing-masing dari kita berpaling kepada Ibu kita ketika kita membutuhkan atau dalam kesulitan. Bulan ini, kami meminta Bunda kita di surga untuk berbicara di hati semua pemimpin di Myanmar, sehingga mereka dapat menemukan keberanian untuk berjalan di jalan perjumpaan, rekonsiliasi, dan perdamaian,” katanya usai menaikkan doa ‘Regina Caeli.’
Seperti diketahui, Myanmar telah jatuh ke dalam krisis sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021. Hingga kini diduga berbagai kekerasan yang terjadi di Myanmar telah menewaskan sedikitnya 759 pengunjuk rasa dan menahan ribuan orang. Paus Fransiskus telah berulang kali menesak para pemimpin negara untuk berdialog dan berdoa supaya terjadi rekosiliasi di Myanmar.
Di sisi lain, Ketua Konferensi Waligereja Myanmar, Kardinal Charles Bo juga meminta umat Katolik berdoa rosario dan mengambil bagian dalam adorasi Ekaristi selama sebulan penuh di bulan Mei, khusus untuk perdamaian, keadilan, persatuan dan martabat manusia. (dbs)