Jakarta – Paus Fransiskus dalam pesan videonya, Kamis (17/6/2021) dalam pertemuan Organisasi Perburuhan Internasional/International Labour Organization (ILO) ke-109 memuji kinerja dari organisasi tersebut.
“Pekerjaan terpuji dalam mendedikasikan perhatian khusus kepada saudara dan saudari kita yang paling rentan.”
Dikutip dari vaticannews, Paus meminta para anggota untuk menghindari segala bentuk diskriminasi, termasuk “konsumerisme” atau “nasionalisme.” “Kita harus mencari solusi yang akan membantu kita membangun masa depan pekerjaan baru berdasarkan kondisi kerja yang layak dan bermartabat, selalu mempromosikan kebaikan bersama,” kata Paus.
Menurut Paus pekerja migran adalah yang paling rentan menjadi korban dari pengucilan dalam masyarakat. “Biasanya tetap dikecualikan dari akses ke promosi kesehatan nasional, pencegahan penyakit, program pengobatan dan perawatan, serta rencana perlindungan keuangan dan layanan psikososial.”
Paus mengatakan misi fundamental gereja untuk mengajak semua orang bekerja sama. Tujuannya untuk membangun dan mengkonsolidasikan perdamaian dan kepercayaan diantara semua.
Paus menjelaskan penting bagi misi gereja untuk memastikan bahwa semua orang menerima perlindungan yang mereka butuhkan sesuai dengan kerentanan mereka. Seperti, penyakit, usia, kecacatan, perpindahan, marginalisasi atau ketergantungan.
“Sistem perlindungan sosial, yang menghadapi risiko besar, harus didukung dan diperluas untuk memastikan akses ke layanan kesehatan, makanan, dan kebutuhan dasar manusia,” kata Paus.